Senin, 23 November 2015

perkembangan islam di nusantara

A. Sejarah masuknya Islam di Nusantara
Menurut beberapa ilmuwan sejarah,agama islam masuk di Indonesia pada abad XII M. Indonesia terkenal sebagai Negara penghasil rempah2 terbesar. Para pedagang dari seluruh penjuru dunia banyak yang menjadikan Indonesia sebagai tujuannya. Termasuk para pedagang dari Gujarat, Tiongkok, dan Arab. Sejak abad ke-8 orang Arab sudah berlalu lalang melakukan kegiatan perdagangan India dan Tiongkok. Dalam perjalanan ke Tiongkok seringkali singgah di Indonesia. Pada abad ke-15 para pedagang dari Gujarat, India bagian selatan meramaikan kegiatan ini. Pada abad ke-15 islam sudah menguasai India. Disamping itu,pedagang muslim dari Tiongkok juga ikut datang ke Indonesia. Proses masuknya islam di Nusantara melalui berbagai cara. Berikut ini beberapa cara masuknya islam di Nusantara:
1.     Melalui Perdagangan
Disamping berdagang, para pedagang islam mengajarkan agama dan budaya islam kepada orang lain,termasuk masyarakat Indonesia. Agama islam dibawa pedagang islam Arab, India (Gujarat), Persia. Para pedagang Indonesia meneruskannya kepada para keluarganya,tetangganya,masyarakat sekelilingnya .
2.     Melalui Perkawinan
Para pedagang Gujarat, Tiongkok, dan Arab tidak jarang yang menikahi perempuan2  Indonesia. Dengan  pernikahan ini maka terbentulah keluarga2 muslim yg kemudian menurunkan keluarga secara generasi.
3.     Melalui  Pendirian Lembaga Pendidikan Islam
Sebagian pedagang melaukan dakwah dengan cara mendirikan lembaga dakwah seperti pesantren2 maupun pondok2. Ditempat inilah anak2 generasi muda dibimbing,dididik untuk menjadi ulama, guru, dan kiai. Setelah pulang, mereka berdakwah  dikampung masing2.
4.     Melaui Kegiatan Budaya
Para edagang mengganti isi budaya local dengan jiwa tauhid tanpa mengubah bentuk luarnya. Selain itu, para pedagang juga mengembangkanseni budaya yang mengandung ajaran tauhid tapi dikemas dalam budaya local.
5.     Melalui Pendirian Kesultana Islam oleh Penduduk Asli
Semakin banyaknya asli yang memeluk islam maka terbentuklah masyarakat muslim dari penduduk asli tersebut. Maka berdirilah kesultanan2 islam, kesultanan islam ini lalu menyebarkan islam kepada seluruh rakyatnya.
B. Kerajaan Islam di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi
1)     Kerajaan Islam di Sumatera
Kerajaan islam di Sumatera berdiri sejak abad ke-13 M,yaitu Samudra Pasai. Kerajaan Samudra Pasai berdiri pada thn 1285 M. Kerajaan ini didirikanoleh Nazimuddin al-Kamil,kemudian ia engangkat Meurah Silu yg bergelar Sultan Malikus Saleh sebagai raja pertamanya.
Kerajaan pasai mengalami kemajuan pesat dimasa pemerintahan Malikus Zahir II thn 1326-1448. Malikus Zahir mendalami ilmu agama, dan banyak melakukan kegiatan untuk memajukan agama. Ibnu Batutah seorang pengembara muslim pernah melewati Pasai thn 764/1345 M member kesan, bahwa Mazhab yg digunakan adalah mazhab Syafi’i. Kerajaan pasai bertahan sampai thn 1524 M. Pada thn 1521 M, kerajaan ini ditaklukan oleh Portugis.
Selanjutnya adalah kerajaan Aceh,teletak di Kotaraja,Banda Aceh. Didirikan oleh Ali Mugayat Syah. Sultan yg terkenal pada masa kesultanan Aceh adalah Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M) . Pada masa ini, islam menguasi seluruh pelabuhan dipesisi timur dan barat Sumatra. Ia memerintah dengan keras dalam menentang penjajah Portugis. Kerajaan Aceh melemah pada abad ke-17 M karena pemerintahan yang tidak efektif oleh generasi selanjutnya.
2)    Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan islam di Jawa banyak dipengaruhi oleh tokoh2 Walisongo. Berikut nama2 nya:
a.     Sunan Gresik
b.     Sunan Ampel
c.     Sunan Bonang
d.     Sunan Drajat
e.     Sunan Gunung Jati
f.      Sunan Kudus
g.     Sunan Kalijaga
h.     Sunan Muria
Berikut ini beberapa kerajaan Islam di Jawa.
·        Kerajaan Demak
Kerajaan Demak berdiri akhir abad XV M hingga awal abad XVI M,raja yg pertama adalah Raden Patah yang merupakan putra Brawijaya,raja majapahit dengan Putri Campa. Berdirinya kerajaan Demak ini atas praaksara dan himbawan dari Sunan Ampel agar mendirikan pemerintahan untuk menjadi sarana pengembangan dakwah islam di Jawa. Raja2 Demak setelah Raden Patah adalah Pangeran Pati Unus (anaknya),Sultan Trenggono (adiknya) dan Pangeran Prawoto.
·        Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang berdiri mulai thn 1546 M. Kerajaan Pajang  merupakan lanjutan dari pewaris Kerajaan Demak. Raja pertama adalah Jaka Tingkir (bergelar Sultan Hadiwijaya) yg berasal dari Pengging. Setelah wafat digantikan oleh Raden Arya Pangiri (anak asuh Pangeran Prawoto). Namun,anak Sultan Hadiwijaya,yaitu Pangeran Benowo (penguasa Jipang) meminta bantuan Kadipaten Mataram untuk megusir raja Pajang yg baru,dan ia berhasil. Sejak itu Pajang dikuasai oleh Pangeran Benowo sampai thn 1618 M.
·        Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram islam berdiri 1586 M, raja yg pertama adalah Sutawijaya(Penembahan  Senopati). Awalnya Ki Ageng Pemanahan berjasa membantu Sultan Hadiwijaya menghadapi Arya Penangsang. Oleh karna itu ia diberi hadiah berupa tanah perdikan yg akhirnya diberi nama Mataram,berkembang menjadi Kadipaten Mataram dibawah kekuasaan Kerajaan Pajang. Sepeninggal Sultan Hadiwijaya terjadi perebutan kekuasaan antara Arya Pangiri dan Pangeran Benowo. Atas bantuan Sutawijaya,Pangeran Benowo berhasil mengalahkan Arya Pangiri. Ia merasa tidak mampu memimpin sehingga ia menyerahkan kekuasaan pada Sutawijaya. Sutawijaya memindahkan ibu kota Pajang ke Mataram.
·        Kerajaan Cirebon
Fatahillah adalah pendiri Kesultanan Cirebon,ia pangliam perang Kerajaan Demak dan menantu Sultan Trenggono. Saat Sultan Trenggono berkusa di Demak,ia memerintahkan Fatahillah menyebarkan islam kearah barat pulau Jawa untuk membendung pengaruh Portugis yg juga menjalin kerjasama dengan Kerajaan Hindu Pajajaran. Pada thn 1522 Portugis dating ke Pajajaran dibawah pimpinan Henrique Leme untukmengajak kerjasama perdagangan dan membendung pengaruh islam Demak. Pada thn 1526,Demak mengirim pasukan ke Cirebon dibawah pimpinan Fatahillah. Cirebon dapat ditaklukan dalam waktu singkat karna mendapat bantuan dari masyarakat yg sudah memeluk islam.
          Selanjutnya,Fatahillah  meneruskan ekspedisi ke Banten, dari banten ia melancarkan serangan ke Portugis  yg menguasai pelabuhan Sunda Kelapa(sekarang Jakarat). Pada tgl 22 Juni 1527 pasukan Fatahillah dapat mengalahkan Portugis yg dipimin oleh Francisco de Sa, Kemudian diubah menjadi Jayakarta(kota kemenangan).


3)    Kerajaan islam di Sulawesi
Kesultanan Makassar adalah kerajaan islam yg terkenenal di Sulawesi karna letaknya yg strategis dijalur lalu-lintas perdagangan antara Malaka dan Maluku. Raja yg pertama adalah Sultan Alauddin.
Puncak kejayaan Makassar terjadi pada asa pemerintahan Sultan Hasannudin yg mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur,karna keberaniannya melawan Belanda. Ia melakukan perluasan wilayah hingga ke Pulau Selayur, Buton,Sumbawa, dan Lomboksehingga berkembang menjadi pelabuhan Internasional.
Jatuhnya kerajaan islam Makassar karna Belanda bekerja sama dengan Aru Palaka,Raja Bone yg mulai menyerang Makassar,salah satunya melalui Perjanjian Bongaya. Berikut isinya:
v VOC memperoleh hak monopoli dagang
v Jalur perdagangan di Indonesia Timur dikuasai oleh Belanda dan diizinkan mendirikan benteng (Fort Roterdam)
v Makassar harus melepas kekuasaannya diluar Pulau Makassar
Kekalahan Makassar terhadap Belanda mengakibatkan:
Ø Berakhirnya kekuasaan sebagai penguasa pelayaran dan perdagangan di Indonesia Timur

Ø Orang2 Makassar yg tidak dapat menerima perjanjian serta kekalahan itu meninggalkan daerahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar